Mataram-(12/08) Babak penyisihan ke Semi Final Honda
Developmental Basketball League West Nusa Tenggara Series 2015,
menghadirkan pemain luar biasa yang pantas menjadi juara. Bukan hanya
tim basket dari kota yang lulus tetapi juga SMAN 1 Aikmel Lombok Timur,
anak desa yang kemampuan basketnya luar biasa. Bahkan SMAN 1 Aikmel
menggunakan kendaraan engkel (Minibus Mitsubishi). Engkel merupakan
kendaraan yang banyak ditemukan di Lombok Timur dan jarang ditemukan di
Kota Mataram.
Salah satu kebanggaan tim basket Aikmel adalah
engkel yang setia menemani mereka setiap tahun, hingga hari keenam DBL
ini mengantarkan mereka masuk ke Semi Final. "Kita naik engkel pas acara
DBL, ini udah tradisi kita selama 4 tahun. Saya dan teman-teman nggak
pernah malu buat naik kendaraan ini walaupun dikata-katain. Saya nggak
hiraukan mereka, karena berkat engkel yang setia ini kita lolos ke Semi
Final" Ujar kapten tim putri SMAN 1 Aikmel Yunita Rosiana kelas XII Ipa1
ini.
SMAN 1 Aikmel VS SMAN 1 Selong, perrtandingan ini membuat
Sport Hall 17 desember menjadi menegangkan, karena salah satu tim putri
harus mewakili Lombok Timur. Asal SMAN 1 Aikmel dan SMAN 1 Selong. SMAN 1
Aikmel unggul sejak awal pertandingan, didetik 06.42 dengan skor 2-0.
Suasana menjadi panas dan semakin panas saat skor masing-masing tim
imbang yaitu 23-23, memang perlawanan yang sengit dalam satu kabupaten.
Namun tim putri SMAN 1 Aikmel yang beranggotakan 12 pemain, diantaranya 2
pemain menggunakan jilbab tidak membuat patah semangat tim sehingga
aikmel unggul dengan skor 25-30. SMAN 1 Aikmel yang dilatih oleh Bambang
Herman membuat jadwal latihan berbeda dari tahun sebelumnya. "Bersyukur
banget tahun ini masuk ke Semi Final, tahun lalu kita kalah lawan SMAN 2
Mataram di awal pertandingan. Bangga banget, kita bakalan lakuin lebih
maksimal lagi dan cuci engkel biar kinclong sebelum berangkat ke GOR"
tegas kapten basket SMAN 1 Aikmel.
Penulis Amatir
Rabu, 12 Agustus 2015
Selasa, 11 Agustus 2015
Smanda Mataram mampu mengalahkan juara bertahan DBL 2014!
Mataram (11/8), Kegembiraan tim putri SMAN 2 MATARAM hari kelima Developmental Basketball League West Nusa Tenggara Series 2015, mengagetkan Sport Hall 17 Desember tribun sebalah kanan dan kiri, pasalnya smanda (panggilan gaul SMAN 2 MATARAM) mengalahkan juara bertahan DBL dua kali berturut-turut yaitu SMAN 5 MATARAM. Saat Kuarter pertama smanda tertinggal 2-0, namun Ni Nyoman Mainda P nomor punggung 10, berhasil mengejar skor dimenit ke 04-33. Awalnya smanda sempat tertinggal beberapa point, namun smanda mampu mengelampaui skor pertandingan sengit ini dengan skor 29-19.
Smanda tidak pernah menduga-duga akan lolos ke Semi Final, karena tahun lalu smanda berada di Perempat Final. Menda panggilan nomor punggung 10 mengutarakan kesedihannya, karena tahun ini adalah tahun terakhir ia mengikuti DBL, namun ia telah memberikan hadiah kepada smanda yaitu Three Point "Event ini paling ditunggu-tunggu, saya selalu yakin sama tim terutama kelas XI yang bakalan nerusin saya. Mereka harus tetap semangat dan tetap latihan untuk jadi juara" jelasnya.
Persiapan latihan membuat hasil bagi tim putri smanda "kita persiapan DBL itu saingannya keras buat jadi pemain yang hebat, latihan sehari dua kali. kita harus kuat fisik dan mental tapi semuanya agar kita jadi juara dan bisa banggain orang tua dan sekolah" ujar salah satu pemain tim putri smanda Ni Kadek Dwi W yang baru pertama kali mengikuti DBL, sekaligus menggantikan kepengurusan Menda. Waw ini terbukti bahwa kerja keras akan menghasilkan hasil yang luar biasa. Semangat smanda juga berasal dari tim dance "HIPOBEE" yang sangat kompak dan tampil beda dengan gerakan lentur dan mengejutkan. Keduanya sama-sama memperebutkan juara DBL (UBS ZooMee Dance Competation untuk perlombaan dance). Suporter dari masing-masing sekolah pun begitu, saling beradu yel-yel dan perkusi membuat pertandingan yang sengit ini seru. Suporter smala dengan baju biru dongkernya, tak mau kalah smanda pun dengan bendera, baju yang berwarna putih hijau bertuliskan GREENZ, mengartikan moto smanda yaitu "Beriman Unggul dan Asri".
Saat pertandingan selesai diluar tribun, hampir semua tim putri SMAN 5 MATARAm tidak mempercayai bahwa mereka akan tersingkirkan dengan begitu cepat. Tetesan air mata keluar dari wajah mereka, tangisan histeris pun terjadi, karena mereka juga berjuang keras "Mungkin kita kurang maksimal, saya nggak nangis kayak yang lain, saya pengen semangatin teman teman biar nggak terlalu down. Kita bakalan latihan lagi buat menang kayak tahun lalu" imbuh Maulinnisa, gadis berusia 16 tahun ini. Kemenangan dan kekalahan sudah hal yang biasa terjadi, namun kekompakan dan saling menyemangatkan sudah menjadi kemenangan yang utama.
2015 menjadi tahun yang istimewa bagi SMAN 2 MATARAM untuk menuju Semi Final
Minggu, 09 Agustus 2015
Menghebohkan! Smansa kembali berambisi
Mataram, (9/8) Hari ketiga Developmental Basketball League West Nusa Tenggara Series 2015. Tidak menjadi kemalasan bagi setiap orang yang mendukung ajang bergengsi ini, walaupun begitu terlihat bagaimna antusias polisi Bapak Ismul Azmi yang menjaga keamanan di Sport Hall Gor 17 Desember, sudah lima tahun lamanya sejak 2010 dengan tetesan keringat ia berjaga dan selama ini belum ada keributan yang terjadi. Terlihat bagaimana bunga-bunga Negeri menggunakan berbagai macam baju dan alat-alat yang bisa menghebohka. Gor Turida dipenuhi dengan siswa dan siswi maupun masyarakat yang sangat berantusias untuk mendukung pertandingan antara tim putra SMAN 1 MATARAM VS tim putra SMAN 3 MATARAM.
Tidak kalah heboh dari pertandingan tim putri SMAN 1 MATARAM sebelumnya, tim putra Smansa (panggilan SMAN 1 MATARAM) membuat para suporter terutama perempuan sangat histeris dengan teriakannya. Tribun bagian timur Gor seperti gempa, karena antusiasme para pendukung Smansa dengan perkusi yang membuat suporter Smansa tetap menghebohkan.
Elisa, gadis berambut panjang, putih dan menarik ini sangat berambisi agar Smansa tetap bertahan di Semi Final. We Dare To Rise tulisan dibaju para suporter Smansa mengartikan bahwa Smansa berani untuk naik atau menang di Champion nanti. "Hitam bagi saya adalah lambang persaudaraan dan kekompakan, walaupun kata orang hitam itu tidak mencerminkan sesuatu yang positif, saya yakin setiap individu pasti berbeda beda pendapat. tapi inilah kita selalu mensuport Smansa sampai darah penghabisan" Ujarnya dengan sangat semangat. "Hitam dan orange adalah ciri khas Smansa, harga diri kita. Smansa pasti bawa pulang kemenangan untuk semua pendukungnya" tegas gadis kelahiran 2000 ini.
Suporter Smansa sangat mengutamakan kedamaian dan disiplin. Dua kemenangan yang telah mereka dapatkan. Tim putra SMAN 1 MATARAM tampil dengan kegigihannya dan solidaritas antara pemain membuat Smansa mampu mengalahkan tim putra SMAN 3 MATARAM dengan skor 43-21. Setiap langkah mereka berdoa dan bermimpi agar menuju Champion. I Gusti Agung Arya A kapten putra Smansa sangat ingin membanggakan ayahnya yaitu Gusti A Nyoman Subhakati "Ambisi saya untuk menang dan kembali masuk ke final iitu besar. Kita sudah siap 100% dari awal. Bagi saya kekompakan tim, strategi dan percaya sama tim agar bisa jadi juara. kita nggak ngerokok, makanan kita sebelum tanding itu gula aren dan pisang hijau." ungkap kapten Smansa dengan tinggi 181 Cm ini. Hari ketiga DBL membawa SMAN 1 MATARAM akan lebih bersemangat, kuat mental dan fisik. Kekompakan dan percaya itulah yang menjadi ambisi para pendukung SMAN 1 MATARAM. Tetesan keringat mereka akan membawa kemenangan selanjutnya.
Tidak kalah heboh dari pertandingan tim putri SMAN 1 MATARAM sebelumnya, tim putra Smansa (panggilan SMAN 1 MATARAM) membuat para suporter terutama perempuan sangat histeris dengan teriakannya. Tribun bagian timur Gor seperti gempa, karena antusiasme para pendukung Smansa dengan perkusi yang membuat suporter Smansa tetap menghebohkan.
Elisa, gadis berambut panjang, putih dan menarik ini sangat berambisi agar Smansa tetap bertahan di Semi Final. We Dare To Rise tulisan dibaju para suporter Smansa mengartikan bahwa Smansa berani untuk naik atau menang di Champion nanti. "Hitam bagi saya adalah lambang persaudaraan dan kekompakan, walaupun kata orang hitam itu tidak mencerminkan sesuatu yang positif, saya yakin setiap individu pasti berbeda beda pendapat. tapi inilah kita selalu mensuport Smansa sampai darah penghabisan" Ujarnya dengan sangat semangat. "Hitam dan orange adalah ciri khas Smansa, harga diri kita. Smansa pasti bawa pulang kemenangan untuk semua pendukungnya" tegas gadis kelahiran 2000 ini.
Suporter Smansa sangat mengutamakan kedamaian dan disiplin. Dua kemenangan yang telah mereka dapatkan. Tim putra SMAN 1 MATARAM tampil dengan kegigihannya dan solidaritas antara pemain membuat Smansa mampu mengalahkan tim putra SMAN 3 MATARAM dengan skor 43-21. Setiap langkah mereka berdoa dan bermimpi agar menuju Champion. I Gusti Agung Arya A kapten putra Smansa sangat ingin membanggakan ayahnya yaitu Gusti A Nyoman Subhakati "Ambisi saya untuk menang dan kembali masuk ke final iitu besar. Kita sudah siap 100% dari awal. Bagi saya kekompakan tim, strategi dan percaya sama tim agar bisa jadi juara. kita nggak ngerokok, makanan kita sebelum tanding itu gula aren dan pisang hijau." ungkap kapten Smansa dengan tinggi 181 Cm ini. Hari ketiga DBL membawa SMAN 1 MATARAM akan lebih bersemangat, kuat mental dan fisik. Kekompakan dan percaya itulah yang menjadi ambisi para pendukung SMAN 1 MATARAM. Tetesan keringat mereka akan membawa kemenangan selanjutnya.
Jumat, 07 Agustus 2015
DBL punya cerita
Jumat 07 Agustus 2015, Honda Developmental Basketball League (DBL) yang pertama kali diselenggarakan dikota Surabaya tahun 2004, kini kembali berlangsung dengan tema "Segala hal menarik di Honda Developmental Basketball League 2015 pada Honda DBL West Nusa Tenggara Series 2015 pada Opening Party hari ini. Seluruh panitia yang terlibat, wakil-wakil delegasi dance, basket dan suporter masing-masing sekolah yang akan bertanding dan mensuport memenuhi GOR 17 Desember Jalan Teguh Faisal, Cakranegara Mataram Lombok NTB. Mereka mulai memperlihatkan semangat para pahlawan dijiwa mereka ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya mulai dinyanyikan. Perlombaan kali ini diikuti oleh 20 Tim Putra dan 10 Tim Putri dari 30 sekolah sePulau Lombok mulai dari hari Jum'at 07-15 Agustus 2015. DBL West Nusa Tenggara Series adalah Kota kedua setelah Surabaya disaat DBL mulai menyebar ke penjuru Indonesia. Delapan tahun sudah DBL di Mataram, selalu ada peningkatan khususnya respon para pelajar dan masyarakat yang sangat bagus sehingga Developmental Basketball League tidak akan pernah meninggalkan kota Mataram sebagai salah satu kota penyelanggara DBL di Indonesia. "Kemenengan bukanlah segalanya tetapi usaha dan semangat para pemain-pemain Basket dari tahun ke tahun tambah meningkat untuk mengikuti ajang terbesear di Indoensia ini" ujar Bapak Yondang Tubangkit selaku Communications Senior Manager PT. DBL Indonesia. "Resep kemenangan hanyalah konsisten dan keharmonisan setiap Tim" tegasnya kembali dalam Pers Conference. DBL juga diselenggarakan di 25 kota dan 22 Provinsi yang menjadikan ajang ini sebagai salah satu ajang bergengsi dengan kualitas sponsor-sponsor yang ikut berpartisipasi salah satunya yaitu Honda yang setia menemani DBL setiap tahunnya. Wendy Tenario sebagai Marketing Sub Dept Honda Motor NTB akan sangat mendukung kegiatan DBL, karena dilihat dari konsepnya yang luar biasa dan harus sukses guna untuk mendidik generasi muda yang berbakat dalam bidang olahraga terutama basket agar nama Indonesia harum berkat pemain-pemain basket yang hebat dan bertanggung jawab. Sponsor yang mendukung dan menyemarakan Opening Party ini adalah Safe Care Roll On Challenge, Tolak Angin Put The Box, Honda Beat ESP Challenge dan Honda Beat Pop ESP Challenge. pertandingan mulai berlangsung, penonton memadati tempat untuk melihat Tim Putri SMAN 1 MATARAM VS Tim Putri SMAK Kesuma MATARAM. Suporter SMAN 1 MATARAM atau lebih dikenal dengan sebutan SMANSA sangat menghebohkan, meramaikan dan mendukung sampai habis. SMANSA dengan perkusi dan baju hitamnya yang menunjukan bahwa mereka kompak dan menambah solidaritas antara Tim Putri SMAN 1 MATARAM dan suportenya. SMANSA membuka pertandingan dengan seru dan istimewa namun juga menegangkan, karena bola basket mengenai kepala salah satu pemain Tim Putri yaitu Wulan yang membuat kepalanya sedikit pusing namun ia tetap bertahan dan mengikuti pertandingan sampai ke babak akhir, Wulan juga menjadi Best Player untuk skor telak 27-05 melawan SMAK Kesuma MATARAM yang juga salah satu pemainnya harus pingsan karena kelelahan. Pemain Tim Putri SMAN 1 MATARAM tetap akan bermain dengan sungguh-sungguh, berusaha agar menjadi juara untuk sekolahnya nanti. Detik-detik terakhir menjadi keberuntungan bagi SMANSA. Hari ini menjadi hari yang istimewa, karena kemenangan sementara dibawa oleh SMAN 1 MATARAM dengan kegigihannya dalam berlatih, mereka akan mempersiapkan kemenangan melawan sekolah yang lain. Acara dari awal Opening hingga rasa bahagia, syukur dan bangga yang dibawa Tim SMAN 1 MATARAM Putri membawa mereka pulang dengan rasa tenang, berterima kasih kepada orang tua, suporter, pelatih dan Tuhan Yang Mahas Esa, karena pertandingan berjalan dengan lancar dan damai.
Langganan:
Postingan (Atom)